Sigi, - Bertempat di lapangan apel Polres Sigi, Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.H. pimpin Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) in absensia satu orang personel Polres Sigi, Briptu Andri Setiawan, pada hari Sabtu, (24/11/24).
Pada upacara tersebut Kapolres selaku Inspektur Upacara (Irup) memberi tanda silang pada foto personel yang di PTDH sebagai simbol.
Dalam amanatnya Kapolres Sigi menyampaikan bahwa keputusan PTDH ini merupakan hasil dari evaluasi dari pimpinan yang direkomendasikan dari Kasatker masing-masing atas pelanggaran yang telah dilakukan, dan meskipun upaya-upaya pembinaan telah dilakukan, namun kita tidak dapat lagi mempertahankan rekan kita tersebut.
"Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menekankan apapun kejadian ataupun tindakan yang dilakukan semuanya harus menjadikannya sebagai bagian dari pengalaman," ucap AKBP Reja.
Selama ini Polri telah menerapkan reward dan punishment terhadap beberapa personel, bagi yang memiliki kinerja yang baik serta memiliki loyalitas yang tinggi yang dinilai mampu menjadi contoh yang baik kepada rekan-rekan lain diberikan yang namanya reward atau penghargaan, namun ada juga rekan-rekan kita yang mungkin bertindak di luar ketentuan diberikan yang namanya punishment.
"Hari ini, kita melihat ini adalah punishment yang tertinggi dimana satu rekan kita, yang harus menerima sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat kepada Briptu Andri Setiawan. Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua," tambahnya.
Ini adalah pelajaran bagi kita semua, bahwa sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan, kita harus terus belajar dan memahami tugas serta tanggung jawab kita sebagai anggota Polri, termasuk apa yang dilarang.
Seharusnya, menjadi kebanggaan kita telah menjadi bagian dari Polri dan keluarga besar Polri, yang harus kita jaga hingga nanti kita purna, masih banyak tantangan dan hambatan dalam tugas-tugas kita baik masalah pribadi, masalah kedinasan yang bisa mengganggu jalannya karir kita sampai nanti purna.
"Saya berharap bahwa pemberian sanksi pada upacara PTDH ini menjadi yang terakhir di Polres Sigi,"
"Untuk itu saya tekankan kepada seluruh personel Polres Sigi agar semuanya instrospeksi, belajar dan merenungi kesalahan dari rekan kita dan berharap kita tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukannya, sehingga jangan sampai kemudian kita sendiri yang akan diupacarakan nantinya," pungkas Kapolres.
Tampak hadir dalam upacara tersebut Waka Polres Sigi, Kompol Sulardi, S.H., M.H.,, para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira, seluruh personel Polres Sigi.