.jpg)
Sigi – Guna mengantisipasi gangguan kamtibmas pasca-Pilkada Serentak Tahun 2024 agar tidak berkembang lebih luas, Kepolisian Sektor Marawola Polres Sigi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan secara bersama-sama di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) malam.
Saat dikonfirmasi pada Rabu (11/12/2024) Kapolres Sigi Melalui Kasihumas Iptu Nuim Hayat, S.H., membenarkan adanya kejadian penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Lk. MA alias Acil (41 tahun), yang terjadi sekitar pukul 20.30 Wita di Lorong Tauge Desa Tinggede Kecamatan Marawola.
Kejadian berawal dari korban seorang Acil yang merasa keberatan karena adanya sorotan cahaya senter dari arah rumah Lk. AH (67 tahun) sehingga korban langsung melakukan pelemparan menggunaka batu ke rumah AH.
"Selanjutnya terjadi adu mulut dan saling dorong antara korban dengan AH bersama kedua anak laki-lakinya RA dan RJ, yang kemudian berujung terjadinya penganiayaan menggunakan parang dan kayu oleh terduga pelaku RA dan AH," ujar Iptu Nuim.
"Akibat kejadian tersebut korban Acil mengalami luka robek pada bagian kepala dan tangan kiri," ungkap Iptu Nuim.
Menerima laporan kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tinggede bersama Babinsa tiba di TKP lalu bersama keluarga dan warga sekitar mengevakuasi Lk. Acil ke rumah sakit.
"Korban Acil dibawa ke RS Bhayangkara, sedangkan RA anak dari AH dibawa pihak keluarga ke RS. Samaritan karena diduga juga mengalami sakit pada tangan dan kaki akibat bertikai dengan korban Acil,"
Selanjutnya personel Polsek Marawola dipimpin Kapolsek Iptu Muh. Rusman tiba dan mengamankan TKP, serta memberikan imbauan-imbauan kepada warga sekitar serta kedua belah pihak keluarga yang bertikai.
Iptu Nuim menambahkan bahwa kasus ini ditangani oleh Polsek Marawola, dan telah dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sigi.
"Kami tetap mengimbau kepada semua pihak untuk menyerahkan kasus ini kepada kepolisian, mari kita jaga situasi kamtibmas selama Pilkada ini agar tetap kondusif," imbau Iptu Nuim.
